Adapun, investor asing paling banyak menjual saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mencapai Rp1,33 triliun. Senada dengan tekanan jual, saham UNTR sepanjang tahun ini drop mencapai 15,54% ke posisi Rp22.025/saham.
Selanjutnya, ada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang mencatat net sell sebesar Rp1,23 triliun. Seiring dengan terus diobral, laju pergerakannya saham INCO melemah 39,86% secara ytd ke posisi Rp4.270/saham.
Investor asing juga gemar menjauhi saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan menduduki posisi ketiga, Nilai jual investor asing atas BTPS mencapai Rp1,08 triliun, dengan tekanan itu, saham BTPS ambles 41,04% ke posisi Rp1.645/saham.
Berikut adalah daftar net sell investor asing sepanjang pada 2023 hingga 22 Desember,
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp1,33 triliun
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp1,23 triliun
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp1,048 triliun
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp1,04 triliun
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Rp930,29 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp910,85 miliar
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp974,73 miliar
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp855,62 miliar
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp772,42 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp637,57 miliar
Meski begitu, tidak jarang saham yang mencatat aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing.
Berikut deretan saham dengan net buy terbesar sepanjang 2023,
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp5,38 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp3,37 triliun
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp2,46 triliun
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp2,13 triliun
- PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp1,42 triliun
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp1,22 triliun
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp1,11 triliun
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp771,25 miliar
- PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) Rp700,3 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp694,34 miliar
(fad/wdh)