Hizbullah, kelompok militan Lebanon yang dianggap sebagai pasukan proksi Garda Revolusi Iran, mengatakan di stasiun televisi Al-Manar bahwa kematian Mousavi adalah "kejahatan baru" oleh "musuh Zionis."
Mereka menambahkan, pihaknya menganggap "pembunuhan ini sebagai serangan terang-terangan dan tak tahu malu, serta pelanggaran perbatasan."
Hizbullah telah bergabung dalam perang antara Israel dan Hamas. Serangannya di Israel utara telah menyebabkan lebih dari 100.000 warga Israel dievakuasi dari rumah mereka.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant berjanji kepada para perwira militer di wilayah utara bahwa "kami tidak akan membiarkan kembali pada kenyataan yang kami hadapi hingga 6 Oktober."
"Kami meningkatkan upaya kami melawan Hizbullah," tambahnya.
(bbn)