Bloomberg Technoz, Jakarta — PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan laba bersih ke pemilik entitas induk Rp 266,13 miliar di 2022, naik 317% dari tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh peningkatan kinerja usaha BNBR bidang infrastruktur dan manufaktur.

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan, Jumat (3/2/2023), induk usaha PT VKTR Teknologi Mobilitas, produsen bus listrik TransJakarta ini, mencatatkan pendapatan total Rp 3,62 triliun, atau 51,5% dari periode sebelumnya.

Usaha infrastruktur menyumbang Rp 3,26 triliun terhadap total pendapatan BNBR. Unit usaha ini bertumbuh 50% dibandingkan sebelumnya. Unit usaha perdagangan, jasa, dan investasi tercatat Rp 148,54 miliar, dari posisi sebelumnya hanya Rp 938 juta. Usaha jasa pabrikasi dan konstruksi justru turun 0,8% menjadi Rp 217,67 miliar.

BNBR memiliki ekuitas Rp 1,52 triliun, tumbuh 20,2% dari 2021. Sementara itu, liabilitasnya mencapai Rp 15,93 triliun, atau naik 14% dari sebelumnya. Sehingga nilai total aset perusahaan grup Bakrie ini mencapai Rp 17,46 triliun.

Daley Capital Limited masih menggenggam porsi kepemilikan terbesar kedua, setelah publik. Daley mewakili 2,24 miliar saham atau 10,62% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Sementara publik masih mempunyai 15,7 miliar saham (74,4%).