Logo Bloomberg Technoz

Pengeluaran Israel untuk Perang Lawan Hamas Meningkat Rp128 T

News
26 December 2023 07:06

Pemuda Palestina melihat sisa puing bangunan yang hancur usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)
Pemuda Palestina melihat sisa puing bangunan yang hancur usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)

Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Kementerian Keuangan mengatakan Israel perlu meningkatkan pengeluaran untuk sektor pertahanan setidaknya sebesar 30 miliar shekel atau setara Rp128 triliun. Perang dengan Hamas hingga kini masih terus berlanjut.

Dalam dokumen yang disampaikan kepada parlemen pada Senin, pihak Kementerian Keuangan mengatakan anggaran keseluruhan tahun 2024 kemungkinan harus mencapai 562 miliar shekel atau setara Rp2.405 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan 513 miliar shekel saat rencana pengeluaraan pertama kali disetujui pada Mei tahun lalu.

Selain pengeluaran di sektor militer, kementerian mengatakan diperlukan tambahan 10 miliar shekel untuk keperluan evakuasi sekitar 120.000 orang dari wilayah perbatasan utara dan selatan Israel, anggaran yang lebih tinggi untuk pihak kepolisian dan layanan keamanan lainnya. Selain itu, anggaran ini juga diperlukan untuk rekonstruksi pemukiman yang hancur selama serangan Hamas pada 7 Oktober.

Proyeksi ini menegaskan bahwa tingginya biaya finansial terkait perang untuk Israel, yang telah mengerahkan ratusan ribu tentara untuk operasi darat melawan Hamas di Jalur Gaza selatan. Mereka juga mengerahkan lebih banyak pasukan di utara untuk melawan ancaman dari Hizbullah yang berbasis di Lebanon. Israel menggunakan sejumlah besar rudal yang mahal untuk serangan udaranya di Gaza, dan untuk mencegat roket dan drone yang ditembakkan ke wilayah Israel.