Makanan manis pun indentik dengan mudah meningkatkan kadar gula dalam darah. Jika segera tak segera diatasi bisa menimbulkan gangguan kesehatan. 

Berikut beberapa minuman penurun gula darah yang direkomendasikan untuk mengatasi penurunan kadar gula dalam darah. 

Menurut studi yang dipublikasikan di Diabetes & Metabolic Syndrome : Clinical Research & Reviews orang yang mengonsumsi air putih memiliki risiko 6% lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Air putih bisa meningkatkan volume darah dan mendorong produksi asam amino yang membantu mengendalikan gula darah.

Kopi merupakan minuman penurunan gula darah, selama di dalam larutan kopi tidak ditambahkan gula atau zat lainnya. Dalam jurnal Nutrients mengungkapkan zat phytochemical yang ada dalam kopi dapat menunjang kesehatan pankreas, organ yang memproduksi hormon insulin. 

Teh hijau punya segudang manfaat kesehatan. Sebagai salah satu minuman penurun gula darah. Teh hijau juga mengandung senyawa katekin yang dapat memperlambat penyerapan karbohidrat di dalam sistem pencernaan, metabolisme lancar dan mengurangi stres oksidatif akibat radikal bebas. Hal ini yang membantu menurunkan kadar gula dalam darah. 

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengonsumsi jus tomat 30 menit sebelum makan dapat membantu menurunkan kadar gula. Sebab jus tomat mengandung serat yang dapat mengikat karbohidrat di sistem pencernaan sehingga memperlambat proses penyerapan gula oleh tubuh. 

Meski direkomendasikan dalam Studi 2018 sebagai minuman penurun gula darah bahwa kandungan protein dalam susu sapi seperti whey dan kasein bisa memperlambat proses penyerapan karbohidrat, dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. 

Tetap diwaspadai jangan sembarang dalam memilih susu sapi. Perhatikan jumlah karbohidrat yang tertera dalam kemasan susu.