Bloomberg Technoz, Jakarta -  Di tengah skandal Daihatsu, data ekspor mobil Toyota di Indonesia sepanjang 2023 mencapai lebih dari 125 ribu unit sepanjang Januari-November 2023. Sementara itu data ekspor mobil Daihatsu di RI jadi tertinggi dengan pencatatan ekspor sebanyak 148 ribu unit lebih.

Sebelumnya, Bloomberg mengabarkan Toyota Motor Co. menghentikan pengiriman enam model mobil di beberapa negara Asia Tenggara. Model yang terkena dampak skandal Daihatsu adalah model yang dikembangkan oleh Daihatsu, termasuk Veloz dan Avanza. Pengiriman dari Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Kamboja dihentikan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kenaikan jumlah ekspor mobil di RI meningkat 10,6 persen dari periode yang sama tahun lalu (yoy). Jumlah mobil CBU yang dikemas dalam kapal sepanjang tahun mencapai 468.595 unit dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 423.606 unit. 

Diberitakan sebelumnya, Toyota telah bergulat dengan dampak buruk tersebut setelah penyelidikan menemukan bahwa Daihatsu tidak menguji kendaraannya untuk mengetahui keselamatan tabrakan. Daihatsu telah menangguhkan semua pengiriman dan menghentikan pabriknya di Jepang. Ekspor dari beberapa mitra di sejumlah negara, dihentikan.

Toyota mengungkap, seperti dilansir oleh Bloomberg News, ada 174 ketidaksesuaian telah diidentifikasi sejak April lalu, ketika dugaan pelanggaran ini pertama kali muncul. "Reformasi mendasar diperlukan untuk memulihkan Daihatsu," demikian pernyataannya.