Rupiah berhasil bangkit dengan penguatan 0,27% dari titik terlemahnya pekan lalu dan ditutup di level Rp15.483/US$ pada perdagangan terakhir sebelum libur Natal dan Tahun Baru, Jumat lalu (22/12/2023). Kurs tengah BI, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga ditutup menguat di Rp15.494/US$.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melesat di 7.237,51, level tertinggi sejak Agustus 2022. Di pasar obligasi, indeks harga obligasi ICBI juga ditutup menguat ke level tertinggi, melanjutkan reli kenaikan dalam dua hari berturut-turut.
Euforia bukan hanya berlangsung di Indonesia. Di pasar global, optimisme juga berkibar menyusul data inflasi AS yang lebih rendah ketimbang prediksi memberi penguatan pada skenario pivot The Fed. Indeks dolar melemah ke 101,68, level terlemah sejak Juli 2023. Yield Treasury, surat utang AS, juga melanjutkan penurunan di mana tenor 10 tahun pada penutupan pasar kemarin semakin rendah di 3,89%.
(rui)