Indonesia Bidik Kerja Sama Industri Halal-Vaksin dengan Maroko
Azura Yumna Ramadani Purnama
23 December 2023 20:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mendorong kerja sama di bidang industri halal, produksi vaksin, hingga industri pupuk dengan Maroko. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita.
Retno mengatakan terdapat tiga isu utama yang ia dorong guna percepatan negosiasi Preferential Trade Arrangement (PTA). Tiga isu tersebut yakni, pertama, ia mendorong kerja sama industri halal dan produksi vaksin. Kedua, kerja sama fosfat untuk industri pupuk. Hingga memperkuat kerja sama pada bidang sosial budaya, khususnya pendidikan dan toleransi beragama. Diketahui sebelumnya negosiasi PTA sempat terhenti karena beberapa kendala teknis termasuk pandemi Covid-19.
“Kepada Menteri Luar Negeri Maroko, saya juga memohon dukungan agar produk unggulan Indonesia seperti kopi, teh, produk kelapa sawit, tekstil, karet dan produk kapas, serta produk lainnya dapat memperoleh akses yang lebih luas di pasar Maroko,” kata Retno dalam keterangan resminya, Jumat (22/12/2023).
“Saya juga sampaikan potensi kerja sama sektor halal termasuk penjajakan kerja sama pengakuan sertifikasi halal untuk produk makanan, obat, dan kosmetik dan pembukaan pasar bagi produk busana Muslim Indonesia,” lanjutnya.
Selanjutnya, Retno menjelaskan adanya peluang kerja sama dengan Maroko pada bidang produksi vaksin, khususnya pada bagian riset, berbagi pengetahuan, hingga kemungkinan produksi vaksin untuk terciptanya kemandirian vaksin bagi kedua negara serta negara-negara di Asia dan Afrika.