Anna Shiryaevskaya - Bloomberg News

Bloomberg, Menurut data pelacakan kapal Bloomberg, kargo gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) yang baru-baru ini dimuat dari AS dan menuju Asia, mengubah jalur untuk perjalanan yang lebih lama dan berlangsung lebih dari satu bulan. Hal ini dilakukan karena mereka menghindari Laut Merah.

Pengalihan rute ini menunjukkan pergeseran arus perdagangan global setelah serangan Houthi di jalur perairan penting tersebut memaksa ratusan kapal mengambil rute yang lebih aman namun lebih lama, yang menunda pengiriman muatan. LNG merupakan kunci bagi para pembeli terbesar di timur laut Asia, khususnya pada musim permintaan musim dingin. AS adalah pengirimn bahan bakar terbesar.

Kapal LNG Vivit Americas, yang dimuat di pabrik Cove Point di Maryland pada 16 Desember, awalnya menuju Terusan Suez sebelum mengalihkan jalurnya tiga hari kemudian untuk berlayar mengelilingi Afrika. Kapal tersebut sekarang mengindikasikan kedatangan di Jepang pada 25 Januari, lebih dari sebulan sejak pemuatan.

Kapal tanker lain, Prism Courage, juga menghindari Terusan Suez dalam perjalanannya ke Korea Selatan. Muatan diambil dari pabrik Freeport LNG di Texas pada 16 Desember dan akan tiba di negara Asia tersebut pada 26 Januari. Perusahaan intelijen data Kpler juga mencatat pengalihan jalur ini.