Pemerintah diketahui tengah merevitalisasi kawasan GBK untuk kepentingan negara, baik untuk olahraga maupun non olahraga serta berbagai kegiatan kenegaraan dan internasional.
16 Tahun Absen Bayar Royalti
Ketua Dewan Pengawas Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej menyebut selama 2007-2023 atau 16 tahun mengelola Hotel Sultan, PT Indobuildco tidak pernah membayar royalti ke pemerintah.
"Sebagai catatan, selama periode 2007-2023, PT Indobuildco tidak membayar royalti (kontribusi) kepada negara dalam hal ini Kementerian Sekretariat Negara cq. Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno," kata Eddy.
Wakil Menteri Hukum dan HAM itu menjelaskan pengelolaan Hotel Sultan dan kawasan GBK secara sah dimiliki Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Pengelolaan itu dikuatkan dalam empat putusan Peninjauan Kembali (PK).
(evs)