Bloomberg Technoz, Jakarta - Cawapres nomor urut 03, Mohammad Mahfud MD mengungkap kasus pinjaman online (pinjol) yang menunjukkan ketidaksiapan terhadap perkembangan ekonomi digital. Salah satunya adalah kasus seorang guru yang meminjam uang Rp500 ribu, namun harus membayar atau melunasi hingga Rp240 juta.

"Karena selalu tambah bunga. Kemudian sampai bunuh diri," kata Mahfud di Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat (22/12/2023).

Dia, sebagai Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), mengatakan pernah meminta kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut. Akan tetapi, korps bhayangkara mengklaim tak bisa mengusut karena persoalan pinjol masuk pada ranah perdata. 

Demikian pula dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengklaim tak berwenang karena sejumlah pinjol ilegal atau tak terdaftar.

Sebelumnya, kasus guru harus membayar utang pinjol hingga ratusan juta mencuat di Semarang, Jawa Tengah. Seorang guru honorer, Afifah Muflihati awalnya meminjam atau berhutang sebesar Rp3 juta di sebuah pinjol untuk membeli kebutuhan anak.