Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mayoritas Bursa Saham Asia kompak menghijau pada perdagangan sore hari ini. Meningkatnya keyakinan atas Federal Reserve akan bekerja keras terkait pengguntingan suku bunga acuan pada tahun depan seiring dengan sinyal perekonomian AS yang mulai tertekan jadi katalisnya.

Pada Jumat (22/12/2023), IHSG menutup hari di posisi 7.237,51 dengan keberhasilan menguat 0,39% dibandingkan hari sebelumnya.

Sektoral saham barang baku, konsumen non primer, dan perindustrian jadi yang tertinggi penguatannya hari ini, melesat naik 0,77%, 0,68%, dan 0,51% secara masing-masing. Disusul oleh keuangan yang menguat 0,37% dan kesehatan terapresiasi 0,33%.

Sementara ada empat sektor saham yang melemah. Transportasi, teknologi, energi dan properti, yang turun 1,21%, 0,17%, 0,15% dan 0,01% secara berurutan.

Saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) yang melesat 24,8%, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) melonjak 22,1%, dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) melejit 18,7%.