Sarah McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Hyperloop One, perusahaan transportasi futuristik yang membangun jalur tabung untuk mengangkut penumpang dan barang dari satu kota ke kota lain dengan kecepatan seperti pesawat terbang, telah ditutup, menurut orang-orang yang mengetahui situasi ini.

Menurut PitchBook, Hyperloop One sempat menjadi perusahaan rintisan yang terkenal dan berhasil mengumpulkan dana lebih dari 450 juta dolar AS sejak didirikan pada tahun 2014. Perusahaan ini membangun jalur uji coba kecil di dekat Las Vegas untuk mengembangkan teknologi transportasinya, dan untuk sementara waktu menggunakan nama Virgin Hyperloop One setelah Virgin milik Richard Branson berinvestasi. Virgin menghapus mereknya setelah perusahaan rintisan ini memutuskan tahun lalu untuk fokus pada kargo dan bukan orang.

Sekarang, perusahaan telah memberhentikan sebagian besar karyawannya, dan mencoba menjual aset yang tersisa, termasuk jalur uji coba dan mesin, menurut salah satu orang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena membahas informasi pribadi.

Pada awal tahun 2022, perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 200 orang. Perusahaan ini juga telah menutup kantornya di Los Angeles. Para pekerja yang tersisa, yang ditugaskan untuk mengawasi penjualan aset, diberitahu bahwa pekerjaan mereka akan berakhir pada 31 Desember.