Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan telah menandatangani investasi pabrik baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dari Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) di Indonesia sebesar US$420 (sekitar Rp6,5 triliun) dengan konsorsium PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd (CBL).

“Jadi walaupun harga nikel agak turun tapi (..) saya pikir kemajuan juga dan akan diumumkan di (tanggal) 28 ini atau sebelumnya,” kata Luhut dalam media briefing secara daring, Jumat (22/12/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan telah melakukan roadshow dari negara produsen baterai terbesar di dunia yakni China.

“Target kami tentunya akan advance, ke mana saja negara-negara yang punya industri EV yang handal dan tentunya juga punya minat. Ada satu di negara lain di Asia Tenggara yang juga menyatakan minat dan ada yang dari Eropa,” katanya.

Dalam mengembangkan proyek tersebut, kata Rahmat, Kemenko Marves tidak sendiri karena melibatkan Kementerian Investasi sehingga nantinya akan berkolaborasi dengan kementerian terkait.