Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Ini Sebut RI Mengidap Gejala Perlambatan Ekonomi

Dovana Hasiana
22 December 2023 11:38

Karyawan berjalan di pendestrian usai jam pulang kantor di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Karyawan berjalan di pendestrian usai jam pulang kantor di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia M Chatib Basri mengungkapkan kondisi masyarakat kelas menengah perlu mendapat perhatian. Saat ini mulai ada gejala masyarakat kelas menengah mengerem konsumsi.

"Kelompok dengan pengeluaran di bawah Rp 5 juta itu consumption masih strong tetapi savings turun. Pertanyaannya, dia biayai dari mana?" ungkap Chatib dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Menurut Chatib, ada kemungkinan konsumsi yang kuat itu hanya untuk kebutuhan pokok. Artinya, masyarakat mulai defensif.

"Mandiri Spending Index menujukkan pattern konsumsi mulai defensif dengan porsi terbesar adalah makanan. Itu ciri ekonomi yang melambat, mengurangi konsumsi secondary dan tertiary goods. Ada kemungkinan tekanan terhadap konsumsi," jelas Chatib.

Chatib mencontohkan apa yang terjadi di Chile. Negara Amerika Latin itu sebelumnya mampu mengurangi angka kemiskinan dari 53% menjadi hanya 6%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun terbaik di kawasannya.