Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Ingatkan Sri Mulyani Agar Lebih Perhatikan Kelas Menengah

Dovana Hasiana
22 December 2023 12:30

Karyawan beraktivitas di salah satu kantor di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Senior dan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengingatkan, kebijakan ekonomi Indonesia perlu memberi fokus pada kelas menengah agar bisa meminimalisasi risiko gejolak sosial yang bisa berdampak buruk bagi perekonomian di masa mendatang.

Fokus pada kelas menengah menjadi penting bila berkaca pada apa yang terjadi di Chile, negeri Amerika Latin. Chatib membeberkan, Chile adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi dan berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 53% menjadi 6%, bahkan lebih baik dari Indonesia.

Namun, pada 2019 meletus gejolak sosial besar-besaran (social unrest)  yang nyaris memicu revolusi sosial saat jutaan orang turun ke jalan memprotes pemerintah. Ini yang kemudian dikenal sebagai fenomena 'Chilean Paradox'. 

Hal itu ternyata berpangkal pada kebijakan ekonomi Chile yang mengabaikan kelas menengah. Kebijakan ekonomi hanya memperhatikan 10% ke bawah.

"Chilean Paradox tidak akan terjadi di Indonesia segera. Tapi dengan semakin besar kelas menengah [di Indonesia] sudah harus dipikirkan instrumennya apa, tidak bisa lagi hanya dengan BLT atau cash transfer. Mungkin bisa melalui perbaikan pendidikan, sarana transportasi yang lebih baik, dan itu akan menjadi isu politik ekonomi ke depan," kata Chatib dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2024, Jumat (22/12/2023).