Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Global Masih Menantang, Dampaknya Bisa Terasa di RI

Dovana Hasiana
22 December 2023 11:18

Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia Chatib Basri menyebut sejumlah tantangan ekonomi global yang dampaknya bisa terasa sampai Indonesia. Pengambil kebijakan harus memahami dan mampu mengatasi risiko-risiko tersebut.

Dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023), mantan Menteri Keuangan itu menyatakan kemungkinan Indonesia untuk jatuh ke jurang resesi memang kecil. Namun ada beberapa risiko yang perlu diantisipasi.

Di pasar keuangan, Chatib mengatakan ada peluang bank sentral Amerika Serikat (AS) bisa menurunkan suku bunga acuan pada 2024. Ini memang bisa berdampak positif, karena probabilitas resesi di Negeri Paman Sam akan berkurang.

"Perusahaan di AS pun akan ekspansi, sehingga permintaan US Treasury (obligasi pemerintah AS) akan turun. Ini membuat harga akan turun, dan pemerintah AS harus lebih banyak menerbitkan obligasi. Indonesia perlu mengantisipasi excess bond yang menimbulkan volatilitas. Saya kita BI (Bank Indonesia) terus memonitor itu," terang Chatib.

Risiko berikutnya adalah perlambatan ekonomi di China. Kemungkinan ekonomi China akan tumbuh 4,5% tahun depan, melambat dari perkiraan 5,3% tahun ini.