Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: Jangan Sampai APBN Jadi Sumber Masalah

Pramesti Regita Cindy
22 December 2023 11:00

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan arah kebijakan fiskal 2024. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terus menjadi instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kebijakan fiskal akan suportif ke sektor pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan sebagainya. Dalam jangka pendek, akan ada kebijakan counter cyclical," kata Bendahara Negara dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

APBN 2024, lanjut Sri Mulyani, akan tetap memberikan berbagai insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Naik itu dar sisi pasokan (supply) maupun permintaan (demand).

Penerimaan pajak, tambah Sri Mulyani, juga akan terus ditingkatkan. Namun tentu dengan kehati-hatian karena pertumbuhannya sudah sangat tinggi.

"Kita bayangkan 2021 dan 2022 pertumbuhan penerimaan pajak masing-masing 35% dan 40%. Itu baseline yang sudah elevated sangat tinggi. Apakah kita bisa menjaga momentum pertumbuhan dari basis pajak kita?" papar Sri Mulyani.