Erica Yokoyama and Keiko Ujikane - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi Jepang melambat sesuai ekspektasi, sementara sektor jasa menunjukkan tanda-tanda bahwa inflasi harga menyebar lebih luas di dalam perekonomian. Ini tren utama yang diikuti oleh bank sentral di tengah spekulasi yang sedang berlangsung bahwa bank sentral akan mengurangi stimulusnya di bulan-bulan mendatang.

Kementerian Dalam Negeri Jepang melaporkan pada Jumat bahwa inflasi harga konsumen, tidak termasuk makanan segar, naik 2,5% year-on-year karena  penurunan biaya energi yang semakin dalam dan kenaikan harga makanan olahan mereda. Hasil ini sesuai dengan perkiraan para ekonom.

Sementara itu, harga-harga jasa naik 2,3%, laju tercepat sejak Oktober 1993 di luar dampak kenaikan pajak penjualan, sebuah indikasi bahwa inflasi mungkin bergerak di luar faktor-faktor penekan biaya sementara.