Jokowi mengungkapkan impor beras harus dilakukan untuk mempertahankan ketahanan cadangan pangan.
Indonesia sebelumnya memang tengah getol mengimpor beras baru-baru ini. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, tindakan tersebut diambil secara terpaksa demi memenuhi kebutuhan cadangan beras yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sebanyak 2,5 juta ton.
"Impor ini kita lakukan sangat terpaksa, kita ingin ekonominya bergeraknya ada di Indonesia, petaninya ada di Indonesia, penggiling padinya juga ada di Indonesia, jadi roda ekonominya ada di Indonesia," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).
(roy/wep)
No more pages