Logo Bloomberg Technoz

Pasokan Beras Seret, Jokowi Khawatirkan Keamanan Pangan 2024

Pramesti Regita Cindy
22 December 2023 09:57

Presiden Jokowi saat acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024. (Youtube Setpres)
Presiden Jokowi saat acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024. (Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo masih mengkhawatirkan komoditas pangan di tengah situasi pasokan pangan global yang seret terimbas fenomena El Nino. Situasi itu telah membuat harga pangan melesat tinggi di mana beras telah mencetak rekor kenaikan harga, termahal dalam 15 tahun terakhir.

"Saya masih khawatir soal komoditas pangan. Tahun 2024 kita perkirakan belum kembali normal," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Outlook Perekonomian Nasional 2024, Jumat pagi di Jakarta (22/12/2023).

Jokowi menceritakan, pemerintah mengalami kesulitan mencari pasokan beras tahun ini di mana sedikitnya 22 negara masih menyetop ekspor pangan dan mengerem penjualan. Itu membuat pemerintah harus berputar otak mencari pasokan untuk mengamankan cadangan beras. 

"Kepala Bulog India sampaikan pada kita, sudah tanda tangan 1 juta ton beras. Di KTT ASEAN saya juga bertemu Perdana Menteri Palestina, ada stok di sana. Saya sampaikan keinginan untuk impor dari Thailand. Indonesia butuh 2 juta ton itu saya sampaikan," jelas Jokowi.

Sampai saat ini, Indonesia sudah mengamankan pasokan beras impor dari India sebanyak 1 juta ton dan 2 juta ton dari Thailand.