Inti dari Kampanye Biden: Trump Ancaman bagi Demokrasi
News
22 December 2023 11:10
Bloomberg, Manajer kampanye Presiden Joe Biden meengatakan, kampanye Biden akan membingkai pemilihan 2024 sebagai pengulangan dari kontes 2020, tetapi dengan taruhan yang lebih besar. Demikian dikatakannya dalam sebuah memo yang menguraikan strateginya dalam pertandingan ulang melawan calon terdepan dari Partai Republik, Donald Trump.
"Kami memperlakukan Pemilu ini seperti akan menentukan nasib demokrasi Amerika--karena memang benar," kata Julie Chavez Rodriguez dalam sebuah memo kampanye yang dirilis Kamis.
"Ancaman yang ditimbulkan Donald Trump pada tahun 2020 terhadap demokrasi Amerika semakin mengerikan sejak saat itu. Dia menjalankan kampanye balas dendam dan pembalasan--dan dengan mengorbankan kebebasan warga Amerika."
Memo tersebut tidak menguraikan pergeseran signifikan dalam hal pesan atau strategi, tetapi lebih berfungsi sebagai jawaban atas kritik terhadap usia dan penanganan ekonomi oleh Biden. Dengan menempatkan demokrasi sebagai pusat argumen pemilihan kembali Biden, manifesto kampanye ini mengurangi penekanan pada isu-isu ekonomi yang selama ini membebani angka persetujuan presiden.
"Tidak ada kekurangan liputan tentang jajak pendapat tentang Joe Biden," tulis Chavez Rodriguez. Namun dia menunjukkan bahwa survei Monmouth yang sama minggu ini yang menunjukkan Biden dengan angka persetujuan yang sangat rendah membuat para pemimpin kongres dari Partai Republik menjadi lebih rendah lagi. "Agenda MAGA yang tidak tersentuh hanya akan menjadi lebih menonjol dan menonjol di benak para pemilih tahun depan."