Ini akan menjadi kali pertama kedua pihak mengadakan pembicaraan koordinasi kebijakan pertahanan, yang diharapkan menjadi dialog tahunan, sejak pemerintah China membatalkannya usai kunjungan Pelosi. Ini juga akan menjadi tatap muka perdana sejak sebelum pandemi Covid-19.
Ringkasan percakapan dari kementerian pertahanan China menekankan bahwa pemerintah AS perlu memahami dan menghormati kepentingan dan kekhawatiran Beijing, termasuk klaim wilayahnya di Laut China Selatan. Kementerian juga mengatakan status Taiwan adalah masalah internal, dan campur tangan AS tidak akan ditoleransi.
AS dan China sebelumnya saling tuding melakukan tindakan provokatif atau tidak profesional selama serangkaian pertemuan kapal militer di sekitar Laut China Selatan. Namun pada Senin, Laksamana John Aquilino, kepala Komando Indo-Pasifik AS, mengatakan China telah menghentikan tindakan militer "berbahaya" dalam beberapa pekan sejak pertemuan Biden dan Xi.
Brown mengatakan pada 2 Desember bahwa ia "menunggu" kesempatan untuk berbicara dengan Liu. Dia menekankan pentingnya menjaga komunikasi dengan lawan "untuk mencegah kesalahan perhitungan." Terakhir kali seorang ketua Joint Chiefs berbicara dengan rekan sejawatnya dari China adalah pada Juli 2022.
Mereka mengatakan pembicaraan dengan Beijing masih berlanjut tentang kontak antara pejabat senior AS dan China ke depannya, tetapi tidak memberikan jadwal waktu untuk pembicaraan di masa depan yang melibatkan Menteri Pertahanan Lloyd Austin atau orang lain. Pemerintah China belum menunjuk menteri pertahanan nasional baru setelah pemecatan Li Shangfu pada Oktober. Pejabat AS mengatakan ini diperkirakan akan terjadi pada Maret.
(bbn)
