Logo Bloomberg Technoz

Namun ke depan, tambah Airlangga, situasi tidak akan mudah. Airlangga mengibaratkan seperti mendaki gunung.

"Ke depan, ekonomi adalah pendakian gunung dan inflasi adalah hujan. Kalau naik gunung dan hujan, maka jalan licin dan makin berat," tegasnya.

Beberapa tantangan lain, menurut Airlangga, adalah harga komoditas yang masih tinggi, tensi geopolitik yang belum reda, dan suku bunga yang bertahan tinggi untuk waktu lebih lama.

"Ini bisa menekan aliran modal asing," tuturnya.

Dnegan berbagai tantangan tersebut, demikian Airlangga, Indonesia diperkirakan bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada 2023 dan 5,2% pada 2024. Ini dipandang sebagai pencapaian yang positif di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

(aji)

No more pages