Toyota Indonesia juga mengklaim telah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjelaskan fakta-fakta terkait kasus ini.
Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan bahwa proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia.
"Pemerintah Indonesia juga berharap ekspor yang terdampak dapat dilakukan kembali sesegera mungkin setelah ada konfirmasi dari otoritas terkait di negara tujuan ekspor," lanjut pernyataan tersebut.
Merek-merek mobil terlibat Skandal Daihatsu yang dibuat di Indonesia:
1. AGYA / WIGO (Astra Daihatsu Motor/ADM-Indonesia. Temuan penyelewengan: Ekuador, Uruguay, Kamboja)
2. RUSH (ADM-Indonesia/PGMSB. Temuan penyelewengan: Ekuador, Malaysia)
3. XENIA (Astra Daihatsu Motor/ADM-Indonesia. Temuan penyelewengan: Indonesia)
4. AVANZA (ADM/Toyota Motor Vietnam/Toyota Motor Manufacturing Indonesia-TMMIN/TMV. Temuan penyelewengan: Indonesia, Meksiko, Kamboja, Thailand, Vietnam, Peru, Bolivia)
5. VELOZ (TMMIN/PMSB. Temuan penyelewengan: Indonesia, Malaysia, Kamboja, Meksiko, Thailand)
6. RAIZE (Astra Daihatsu Motor-ADM Indonesia. Temuan penyelewengan: Ekuador, Meksiko)
7. YARIS CROSS (Vietnam/Toyota Motor Manufacturing Indonesia-TMMIN. Temuan penyelewengan: Kamboja, Cile, Uruguay)
(ain)