Logo Bloomberg Technoz

Sementara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor CPO pada November adalah 3 juta metrik ton. Anjlok 31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), CPO memang sedang bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,85. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Namun indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 59,64. Masih jauh dari 80, masih ada ruang untuk akumulasi karena belum jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, peluang kenaikan harga CPO masih terbuka. Target resisten terdekat ada di MYR 3.784/ton. Jika tertembus, maka harga bisa naik lagi menuju MYR 3.793/ton.

Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah MYR 3.802/ton.

Sedangkan target support terdekat ada di MYR 3.719/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun lagi menuju MYR 3.710/ton.

(aji)

No more pages