"Hal itu relevan dengan upaya menentukan jumlah hukuman ganti rugi," kata Roberta Kaplan, pencacara Carroll, dalam berkas kasus yang diserahkan Rabu (20/12/2023) malam. Hukuman ganti rugi dalam kasus perdata bertujuan untuk menghukum seorang terpidana dengan mensasar hal yang sangat merugikan mereka, dan besaran jumlahnya pun ditentukan oleh juri.
Permintaan pengacara ini dilakukan sementara Trump mencoba menunda persidangan itu tanpa batas waktu. Para pengacara Trump meminta pengadilan banding federal di Manhattan untuk menunda kasus itu karena kliennya mencoba mengubah keputusan pengadilan yang melarang pembelaan diri berdasarkan hak imunitas kepresidenan.
Persidangan pencemaran nama baik itu adalah satu dari enam tuntutan hukum yang dihadapi Trump disaat pebisnis ini tengah melakukan kampanye untuk ikut dalam ajang pilpres 2024.
Kasus itu antara lain meliputi empat kasus pidana. Persidangan kasus penipuan di negara bagian New York sedang reses setelah 11 minggu menampilkan sejumlah saksi dan jadwal berikut adalah pada 11 Januari. Keputusan kasus ini bisa dikeluarkan ketika persidangan pencemaran nama baik sedang berjalan.
Trump menyebut seluruh kasus hukum yang melibatkannya adalah bagian dari upaya "menjelekan" dia.
Carroll, seorang mantan kolumnis di majalah Elle, meminta ganti rugi hingga US$12 juta sebagai kompensasi atas dampak negatif pada reputasinya ketika Trump mengeluarkan pernyataan dari Gedung Putih bahwa dia pembohong, dan dia bukan tipe wanita idamannya.
Carrol tidak menyebut jumlah hukuman ganti rugi yang diinginkan, tetapi jumlahnya bisa naik pesat ketika seseorang yang kaya raya dinyatakan bertanggung jawab atas satu kesalahan besar. Juri akan mempertimbangkan kekayaan orang tersebut dalam menentukan jumlah hukuman ganti rugi itu.
Hakim Lewis A. Kaplan, yang memimpin pengadilan pencemaran nama baik ini, memberi waktu kepada Trump hingga 28 Desember untuk menyatakan kebaratan pada tuntutan Carrol untuk mempergunakan kesaksiannya di sidang perdata kasus penipuan sebagai bukti.
(bbn)