Logo Bloomberg Technoz

1. Saat mengajukan sertifikasi uji tabrakan samping kendaraan yang dikembangkan Daihatsu untuk pasar luar negeri, penanggung jawab pengujian tersebut khawatir akan menjadi masalah jika jadwal pengembangan dan penjualan tidak terpenuhi karena kegagalan uji sertifikasi. Terjadi modifikasi manual pada kendaraan prototipe bersertifikat yang berbeda dari kendaraan produksi massal, seperti memotong bagian belakang trim pintu depan plastik untuk mencegah tepi tajam jika terjadi tabrakan, berupaya memastikan bahwa kendaraan akan lulus uji sertifikasi.

Merek yang diinvestigasi: 
a. Toyota Yaris ATIV (Produksi Malaysia dan Thailand, periode skandal Maret-April 2022)
b. Perodua Axia (Produksi Malaysia, periode skandal September 2022
c. Toyota Agya (Produksi Indonesia, periode skandal September 2022
d. Model pengembangan (periode skandal April 2023)

2. Jumlah penyimpangan prosedur ditemukan sebanyak 174 kasus (28 kasus jenis modifikasi dan penyesuaian yang tidak tepat, 143 kasus jenis pernyataan palsu, dan 3 kasus jenis manipulasi data asli). Penyimpangan prosedur diketahui awal pertama terjadi pada 1989. Jumlah penyimpangan prosedur telah meningkat sejak 2014. Fakta menunjukkan Daihatsu melakukan dan melanjutkan penyimpangan prosedur secara terorganisir, seperti para eksekutif di tingkat manajer departemen dan direktur ke atas.

Daftar mobil Toyota yang ditarik kembali. (Sumber: Bloomberg)

Kesimpulan Hasil Investigasi Skandal Daihatsu

Dari penyelidikan ditemukan kejanggalan sebanyak 174 kasus melalui 25 item pengujian. Daihatsu juga mengumumkan sebanyak 64 model mobil terlibat skandal manipulasi uji keselamatan tabrak samping di seluruh dunia. Dari total temuan tersebut, 22 produk di antaranya merupakan kendaraan yang dijual dengan merek Toyota.

"Kami akan meninjau dengan cermat isi laporan yang dikeluarkan oleh Komite Pihak Ketiga Independen dan terus memeriksa masalah lain. Jika ditemukan masalah lain selama proses ini, kami akan segera melaporkannya kepada pihak berwenang dan mengambil tindakan yang diperlukan," bunyi keterangan Daihatsu di laman resminya.

Merek-merek mobil terlibat Skandal Daihatsu, termasuk Indonesia

1. AGYA / WIGO (Astra Daihatsu Motor/ADM-Indonesia. Temuan penyelewengan: Ekuador, Uruguay, Kamboja)

2. AXIA (Perodua Global Manufacturing Sdn. Bhd/PGMSB-Malaysia. Temuan penyelewengan: Malaysia)

3. RUSH (ADM-Indonesia/PGMSB. Temuan penyelewengan: Ekuador, Malaysia)

4. ARUZ (Perodua Manufacturing Sdn. Bhd/PMSB. Temuan penyelewengan: Malaysia)

5. XENIA (Astra Daihatsu Motor/ADM-Indonesia. Temuan penyelewengan: Indonesia)

6. AVANZA (ADM/Toyota Motor Vietnam/Toyota Motor Manufacturing Indonesia-TMMIN/TMV. Temuan penyelewengan: Indonesia, Meksiko, Kamboja, Thailand, Vietnam, Peru, Bolivia)

7. VELOZ (TMMIN/PMSB. Temuan penyelewengan: Indonesia, Malaysia, Kamboja, Meksiko, Thailand)

8. ALZA (PMSB. Temuan penyelewengan: Malaysia)

10. RAIZE (Astra Daihatsu Motor-ADM Indonesia. Temuan penyelewengan: Ekuador, Meksiko)

11. ATIVA (PGMSB. Temuan penyelewengan: Malaysia)

12. BEZZA (PMSB. Temuan penyelewengan: Malaysia)

13. YARIS/VIOS (Toyota Motor Thailand-TMT/Assembly Services Sdn Bhd-ASSB. Temuan penyelewengan: Meksiko, Malaysia)

14. YARIS CROSS (Vietnam/Toyota Motor Manufacturing Indonesia-TMMIN. Temuan penyelewengan: Kamboja, Cile, Uruguay)

(ain)

No more pages