Bloomberg News

Bloomberg, Bank-bank BUMN terbesar di China merilis penurunan suku bunga deposito untuk ketiga kalinya dalam setahun, karena para pemberi pinjaman berusaha mempertahankan profitabilitas di tengah-tengah menyusutnya margin dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi dan permintaan.

Industrial & Commercial Bank of China Ltd mengatakan akan menurunkan suku bunga deposito sebanyak 25 basis poin pada beberapa tenor mulai 22 Desember. Setelah penyesuaian, pemberi pinjaman akan membayar 1,45% per tahun untuk deposito satu tahun, turun dari 1,55%, dan 1,65% untuk deposito dua tahun, turun dari 1,85%. Mereka akan membayar 1,95% dan 2% untuk deposito tiga tahun dan lima tahun, turun dari 2,2% dan 2,25%.

Dorongan China yang semakin meningkat untuk membuat raksasa-raksasa perbankannya mendukung perusahaan-perusahaan properti yang sedang kesulitan menambah pusaran kesengsaraan bagi sektor senilai $57 triliun ini.

Data menunjukkan, margin bunga bersih bank-bank merosot ke rekor terendah 1,73% pada September. Angka ini berada di bawah ambang batas 1,8% yang dianggap perlu untuk mempertahankan profitabilitas yang wajar. Sementara itu, kredit macet telah mencapai titik tertinggi baru, dan pertumbuhan pendapatan beruntun sejak 2017 untuk beberapa bank negara terbesar di negara ini dapat terhenti tahun ini.