Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Israel, Isaac Herzog, pada Selasa mengatakan di hadapan sekelompok duta besar bahwa negaranya siap melakukan jeda kemanusian lagi. Namun, semua tergantung Yahya Sinwar, pimpinan Hamas, yang memegang kendali di Gaza.

"Saya dapat menegaskan kembali fakta bahwa Israel siap untuk melakukan jeda kemanusiaan dan bantuan kemanusiaan tambahan untuk memungkinkan pembebasan sandera," kata Herzog. 

"Tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan Sinwar dan kepemimpinan Hamas," tambahnya.

Siapa sosok Yahya Sinwar yang kini terus dicari-cari oleh pihak Israel?

Israel secara terbuka menuding Sinwar sebagai otak di balik serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Mereka menjadikan Sinwar sebagai salah satu target utama perang mereka di Gaza.