Logo Bloomberg Technoz

Inflasi 2023 Diramal 2,7%, BI Klaim Ada Perbaikan Daya Beli

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 December 2023 15:55

Suasana penjualan sayur dan cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penjualan sayur dan cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) perkirakan inflasi pada akhir tahun ini berada di sekitar 2,7%. Dengan demikian, diharapkan daya beli masyarakat mengalami perbaikan.

"Kami perkirakan inflasi akhir tahun ini 2,7%. Itu upaya bersama pemerintah dan Bank Indonesia fighting for inflasi," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Desember, Kamis (21/12/2023).

Dengan inflasi 2,7%, lanjut Perry, maka daya beli masyarakat diharapkan membaik. Sebab, pertumbuhan ekonomi diperkirakan bisa di atas 5%.

"Artinya dengan tingkat pendapatan yang dicerminkan pertumbuhan ekonomi, itulah perbaikan daya beli," ujarnya.

Inflasi pangan, tambah Perry, sudah bisa diredam. Pada Juli lalu, inflasi kelompok pangan masih di 11,34% dan sekarang sudah di bawah 4%.