Mahkamah Agung AS juga akan terlibat dalam upaya untuk melarang Trump mengikuti Pemilu 2024. Kampanyenya berencana untuk mengajukan banding atas keputusan Mahkamah Agung Colorado pada Rabu yang menyatakan bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden lagi karena dia terlibat dalam pemberontakan dengan menghasut para perusuh untuk menyerbu Gedung Kongres pada 6 Januari 2021.
Dalam kasus kriminal di Washington, Trump telah meminta hakim federal untuk membatalkan dakwaan dengan alasan bahwa itu adalah bagian dari tugasnya sebagai presiden untuk memastikan integritas Pemilu. Hakim menolak permintaan itu dan Trump mengajukan banding.
Dalam pengajuan pada Senin, Smith mengatakan kepada para hakim bahwa "sangat penting bagi kepentingan publik" bahwa mereka harus menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Dia mengatakan bahwa persidangan di Washington tidak dapat dimulai sampai banding Trump diselesaikan.
Dalam putusannya terhadap Trump pada 1 Desember, Hakim Distrik AS Tanya Chutkan menulis bahwa "masa jabatannya selama empat tahun sebagai Panglima Tertinggi tidak memberikannya hak ilahi sebagai raja untuk menghindari pertanggungjawaban pidana yang mengatur warga negaranya."
Banding Trump atas putusan Chutkan secara bersamaan bergerak maju dengan jadwal yang dipercepat di pengadilan banding federal di Washington, dengan argumen yang direncanakan pada 9 Januari jika Mahkamah Agung tidak melakukan intervensi. Jika para hakim menolak Smith, mereka akan memiliki kesempatan lagi awal tahun depan setelah pengadilan banding memutuskan.
Trump berulang kali mendesak untuk menunda tenggat waktu dan tidak berhasil berargumen untuk tidak menjadwalkan persidangan hingga setelah Pemilu November 2024.
(bbn)
