Logo Bloomberg Technoz

Pakar Ingatkan Wapres Bukan Kaleng-kaleng, Buktikan di Debat

Pramesti Regita Cindy
21 December 2023 14:45

Cawapres Pemilu 2024 (kiri-kanan), Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Cawapres Pemilu 2024 (kiri-kanan), Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Debat calon wakil presiden (cawapres) akan dihelat pada Jumat (22/12/2023). Tiga cawapres akan adu ide, gagasan logis dan kemampuan jual beli argumen. Publik menanti bagaimana Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD akan bertarung ide perihal ekonomi. 

RI 2, posisi yang mereka incar jelas bukan posisi kaleng-kaleng dan harus disokong dengan kemampuan yang mumpuni. Presiden dan wapres bagai dwi tunggal yang saling melengkapi. Meski, secara eksekutif, Presiden tentu akan lebih menonjol. Negeri Indonesia amat luas dan besar jumlah penduduknya.

"Harapannya itu konteks di debat itu untuk menyampaikan ke publik, inilah 3 calon wakil presiden yang kelak akan bisa terpilih mendampingi presiden terpilih. Memimpin negara ini dengan hampir 300 juta jiwa. Jadi yang bisa melengkapi kepemimpinan nasional presiden," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat pada saat dihubungi pada Rabu petang (20/12/2023).

Akan menarik kata dia, apabila di debat nanti, cawapres juga sudah bisa menggambarkan pembagian tugasnya dengan presiden yang didampingi. Dia memberikan contoh, pada era Reformasi, Gus Dur menyampaikan bahwa dia membagi tugas dengan Wapres Megawati pada saat itu. Hal yang sama juga tampak pada saat pemerintahan SBY dengan Jusuf Kalla. Selain itu pada periode Jokowi juga tampak pembagian tugas dengan Jusuf Kalla utamanya di periode awal.

"Presiden terpilih selain punya kelebihan juga punya kekurangan. Kelemahan atau kekurangan ini harapannya bisa dilengkapi oleh cawapresnya. Jadi saling melengkapilah. Jadi hasilnya kepemimpinan yang paripurna yang dwi tunggal," ujar dia.