Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) merespons positif usulan mengenai setoran awal biaya haji menjadi Rp50 juta per calon haji. 

BPKH menilai langkah penaikan setoran awal biaya haji sebagai langkah paling logis untuk menyeimbangkan antara besaran biaya yang ditanggung jemaah (bipih), dengan optimalisasi nilai manfaat BPKH di masa yang akan datang. 

"Tentu kami serahkan kajian ini kepada pemerintah yang penting bagi BPKH adalah memudahkan jemaah,” ujar Plt Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan Ahmad Zaky, saat dikonfirmasi Bloomberg Technoz, Kamis (21/12/2023).

Kemenag dan BPKH, kata Zaky, memandang bahwa nilai manfaat dari hasil pengelolaan setoran awal tersebut harus didistribusikan secara adil untuk kepentingan jemaah berangkat maupun jemaah tunggu yang akan berangkat haji pada 5, 10, 15 atau 20 tahun mendatang. 

Saat ini, jelas Zaky, penggunaan nilai manfaat memiliki porsi sekitar 80% digunakan untuk pembiayaan jemaah berangkat saja yang besaranya berkisar 221 ribu orang.