Brian Fowler - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Jepang memperkirakan pertumbuhan pendapatan per kapita atau gross domestic product (GDP) akan melampaui inflasi tahun fiskal berikutnya untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.

Menurut perhitungan yang dirilis Kamis oleh Kantor Kabinet, pendapatan per kapita, termasuk kenaikan upah dan pemotongan pajak yang dijadwalkan akan berlaku pada Juni, akan meningkat 3,8%, melebihi perkiraan inflasi 2,5% dari pemerintah.

Pemerintah memperkirakan langkah-langkah pajak akan bernilai ¥4 triliun (US$27,8 miliar), memberikan kontribusi 1,3 poin persentase terhadap total kenaikan pendapatan. Hal ini mengimplikasikan bahwa pertumbuhan pendapatan akan setara dengan inflasi di tahun mendatang tanpa stimulus fiskal.

Terakhir kali pemerintah memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan melampaui inflasi adalah untuk tahun fiskal yang dimulai pada April 2021, ketika pemerintah memproyeksikan pendapatan meningkat 1,9% versus pertumbuhan harga 0,1%. Proyeksi terbaru menunjukkan pendapatan tumbuh lebih tinggi daripada harga bahkan ketika inflasi berada di atas target 2% bank sentral.