Kemudian saham-saham yang melemah dalam dan menjadi top losers di antaranya PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) yang anjlok 24,79% PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) yang jatuh 22,01%, dan PT Phapros Tbk (PEHA) yang ambruk 15,88%.
Sementara sebagian besar bursa saham Asia juga menapaki jalur merah. Pada pukul 12:11 WIB, indeks Hang Seng (Hong Kong), Sensesx (India), Topix (Jepang), KLCI (Malaysia), PSEI (Filipina), KOSPI (Korea Selatan), dan TW Weighted Index (Taiwan) terpangkas masing-masing 0,24%, 0,11%, 0,96%, 0,49%, 1,3%, 0,79%, dan 0,62%..
Bursa saham Asia terpapar koreksi yang terjadi di New York. Dini hari tadi waktu Indonesia, 3 indeks utama di Wall Street finis di zona merah.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) anjlok 1,27%. Sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite jatuh masing-masing 1,47% dan 1,5%.
“Indeks saham sudah dekat dengan rekor tertinggi sepanjang masa, sudah terbentur resisten. Ini kemudian menciptakan sell-off (aksi jual massal), yang sepertinya masuk akal,” kata Jay Hatfield, Portfolio Manager di InfraCap, seperti dikutip dari Bloomberg News.
(aji)