- Kendaraan Golongan I: Semula Rp394.000 menjadi Rp354.600, potongan tarif sebesar Rp39.400
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp608.500 menjadi Rp547.650, potongan tarif sebesar Rp60.850
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp801.500 menjadi Rp721.350, potongan tarif sebesar Rp80.150
Tarif Tol Cipali dan Trans-Jawa Arus balik:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp408.500 menjadi Rp367.650, potongan tarif sebesar Rp40.850
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp630.000 menjadi Rp567.000, potongan tarif sebesar Rp63.000
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp830.500 menjadi Rp747.450, potongan tarif sebesar Rp83.050
Lisye menambahkan, potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.
“Khusus untuk perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya,” tambahnya.
Selain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Lintas Marga Sedaya atau ASTRA Tol Cipali juga memberikan diskon tarif 10% pada 21 Desember 2023 pukul 00:00 WIB dan 28 Desember 2023 serta 3 Januari 2024 pukul 00:00 WIB.
Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Daisy Setiawan mengungkapkan, ASTRA Tol Cipali memberlakukan diskon tarif pada 21 Desember 2023 diberikan bagi kendaraan yang berasal dari Jakarta dan melakukan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) kemudian bertransaksi akhir di Gerbang Tol Kalikangkung.
Sedangkan untuk 28 Desember 2023 dan 3 Januari 2024, diskon tarif diberikan untuk kendaraan yang kembali ke Jakarta dari Gerbang Tol Kalikangkung dan bertransaksi di Gerbang Tol Cikatama.
Dia menambahkan, ASTRA Tol Cipali menyiapkan berbagai layanan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas selama nataru. Di antaranya menyiapkan tujuh rest area yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.
“Untuk meningkatkan kenyamanan di rest area KM 86 arah Cirebon dan KM 130 arah Cirebon, kami telah menambahkan fasilitas toilet sebanyak 16 bilik dan 10 urinoir sedangkan di rest area KM 130 arah Jakarta, juga dilakukan penambahan 32 bilik. Selain itu di seluruh rest area tipe B kami menambahkan tujuh toilet portable,” tambah Daisy.
(mfd/ain)