Berdasarkan penelusuran Bloomberg Technoz, pertama kalinya IIF mengakuisisi saham Nusantara Infrastructure (META) adalah pada medio 2018. Transaksi dilakukan secara bertahap meski masih di hari yang sama, pada 8 Oktober 2023.
Pembelian tahap pertama dilakukan atas 1,52 miliar saham META di harga Rp250/saham. Sehingga, nilai transaksi pembelian saham oleh IIF ini Rp380 miliar.
IIF kemudian kembali mengakumulasi 760 juta saham META di Rp249/saham. Sehingga, total nilai transaksi sebesar Rp189,24 miliar.
Pada 9 Oktober 2018, manajemen IIF mengumumkan secara resmi akuisisi sebagian saham META dengan porsi kepemilikan sebesar 10%.
IIF sempat melepas sebagian kepemilikannya di Nusantara Infrastructure (META). Terbaru, pada 9 Oktober 2023, ketika IIF melepas 12,65 juta saham META.
Saat ini, IIF memiliki 8,19% atau setara 1,45 miliar saham META. Porsi kepemilikan ini menjadi yang terbesar ketiga setelah Ramdani Basri yang memiliki 14,97% saham.
Adapun pemegang saham mayoritas Nusantara Infrastructure (META) adalah Metro Pacific Tollways Indonesia.
Manajemen IIF belum bersedia memberikan konfirmasi, apakah akan mengikuti tender offer atau tetap sebagai pemegang saham Nusantara Infrastructure (META) usai go private.
(mfd/dhf)