"Harus berkala rutin, dengan dibina berkala. Kalau sudah bagus baru dilepas. Kalau cuman sekedar ngasih uang itu cuma bagi-bagi duit, ga akan balik nanti duitnya. Ga akan jadi UMKM yang berhasil, yang jadi besar usahanya," kata dia.

Esther juga tak ragu program pemberian modal usaha tanpa agunan ini akan dijalankan seluruh lembaga perbankan. Sebagai kebijakan pemerintah, kata dia, bank konvensional dan BUMN pasti bersedia memberikan pinjaman karena memiliki jaminan dari APBN.

"Itu mandatory, itu dana APBN. Itu mandatory yang disalurkan lewat perbankan. Mandatory itu ga ada pilihan," ujar dia.

(azr/frg)