Bloomberg Technoz, Jakarta - Kolaborasi TikTok dan Tokopedia diprediksi bakal mampu mengimbangi dominasi e-commerce besar yang saat ini mayoritas dimiliki investor asing. Kolaborasi keduanya bernilai strategis karena tanpa back up yang kuat e-commerce asli Indonesia akan sulit bersaing.

Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan saat ini e-commerce Indonesia didominasi pemain asing. Pemain terbesarnya memiliki market share bisa sampai 40% yaitu Shopee. Untuk itu, dia memandang positif kolaborasi TikTok dan Tokopedia karena dapat mengimbangi persaingan.

"Sebenarnya kolaborasi Tokopedia dengan pemain global seperti TikTok bisa membuat Tokopedia memiliki potensi meraih posisi sebagai pemain e-commerce terbesar di Indonesia dan bisa mengimbangi pemain asing yang saat ini cukup gencar melakukan penetrasi pasar," ujar Adrian dalam wawancara Rabu (20/12/2023).

Dua raksasa e-commerce asing, yakni Shopee dan Lazada, gencar memperluas pangsa pasar karena mendapat sokongan modal tak berseri dari perusahaan induk. Yang terbaru, Alibaba menyuntik US$634 juta atau setara Rp9,8 triliun ke Lazada. Jumlah tersebut menambah suntikan dana Alibaba ke anak perusahaannya itu menjadi US$1,8 miliar tahun ini. 

Sementara Shopee, mengacu pada paparan kinerja Sea Ltd pada kuartal sebelumnya, akan meningkatkan kembali investasi (bakar uang) untuk menggenjot pertumbuhan dan mempertahankan pangsa pasar.