Jacob Lorinc dan Thomas Biesheuvel - Bloomberg News

Bloomberg, First Quantum Minerals Ltd mengatakan tetap berkomitmen terhadap Panama dan tambang andalannya, bahkan ketika perusahaan tersebut mengikuti perintah untuk menutup operasi Cobre Panama yang bernilai US$10 miliar (sekitar Rp155,45 triliun) tanpa batas waktu.

First Quantum menerima “kerangka kerja” awal dari otoritas Panama pada Selasa (19/12/2023) untuk menutup tambang pada Juni tahun depan, dan akan menindaklanjuti dengan Pemerintah Panama untuk membahas perincian pelaksanaan penutupan, kata Chief Executive Officer Tristan Pascall dalam sebuah wawancara.

Keputusan Panama untuk menutup tambang besar-besaran setelah protes di seluruh negeri telah mengirimkan gelombang kejutan ke industri pertambangan dan membantu menghapus lebih dari separuh nilai pasar First Quantum.

Dalam sebuah wawancara di kantor Bloomberg di London pada Rabu  (20/12/2023), Pascall dan Chief Financial Officer Ryan Macwilliam menolak berkomentar mengenai potensi solusi jangka panjang untuk tambang tersebut, dan menekankan bahwa fokus saat ini adalah memastikan penutupan tambang tersebut dikelola secara bertanggung jawab.