Logo Bloomberg Technoz

Mata Uang Asia Berjaya, Rupiah Justru Keok Jelang Hasil RDG BI

Tim Riset Bloomberg Technoz
21 December 2023 09:06

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pagi ini, Kamis (21/12/2023), dibuka melemah dan menjadi minoritas di kelompok mata uang Asia.

Rupiah tergerus tipis ke Rp15.526/US$ ketika mata uang Asia mayoritas menguat melawan the greenback. Rupiah ditemani won Korea Selatan yang juga melemah 0,25% dan yuan China yang tergerus 0,08%.

Pada pukul 09:15 WIB, rupiah semakin terbenam melemah ke Rp15.539/US$. Tergerus 28 basis poin dibanding level penutupan kemarin.

Sementara mata uang Asia lain seperti dolar Singapura berhasil menguat 0,21%, disusul oleh ringgit Malaysia yang menguat 0,17%, peso Filipina juga menguat 0,09% dan baht Thailand juga menguat 0,11%. 

Pelemahan rupiah berlangsung di kala perhatian masyarakat investor hari ini akan mengarah pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia siang nanti. Konsensus analis memperkirakan BI akan kembali menahan bunga acuan di 6%.