“Saat ini kita melihat perdagangan yang sepi. Volume perdagangan kian menipis,” ujar Daniel Pavilonis, Senior Market Strategist di RJO Futures, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas sejatinya masih di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 56,26. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun indikator Stochastic RSI berada di 38,49. Masih di atas 20, belum tergolong jenuh jual (oversold).
Ini membuat emas rentan terpapar aksi jual. Akibatnya, harga aset ini berisiko turun.
Target support terdekat ada di US$ 2.022/ons. Penembusan di titik ini bisa membuat harga turun lebih lanjut ke US$ 2.017/ons.
Target paling pesimistis atau support terjauh adalah US$ 1.946/ons.
Sementara resisten terdekat ada di US$ 2.044/ons. Jika tertembus, maka US$ 2.053/ons bisa menjadi resisten berikutnya.
Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 2.062/ons.
(aji)