Pasar mungkin akan bergejolak menjelang liburan Natal karena aktivitas perdagangan berkurang. Awal pekan ini, harga-harga naik karena serangan kelompok Houthi yang didukung Iran di Laut Merah membuat pengirim barang mengalihkan rute kapal menjauh dari area tersebut.
Laut Merah merupakan jalur perdagangan penting untuk minyak, dan telah menjadi semakin penting bagi barel-barel dari Rusia yang menuju Asia setelah para pembeli Eropa melakukan embargo setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Sentimen yang ada masih bersifat bearish, dengan investor masih ragu pada OPEC+ akan mampu memperketat pasar pada kuartal berikutnya, mengingat peningkatan produksi minyak di AS, Guyana, dan Brasil. Patokan AS turun sekitar 8% untuk tahun ini.
Harga:
- WTI untuk pengiriman Februari naik 0,4% dan berakhir pada $74,22 per barel di New York.
- Brent untuk penyelesaian Februari naik 0,6% dan berakhir pada $79,70 per barel.
(bbn)