"Hal ini menjadi sangat berat sebelah. Ini adalah dunia yang menakutkan ketika semua prang berada pada satu sisi saja," jelas Cameron, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (21/12/2023).
Pasarnya sangat luas, kami melihatnya sangat jenuh beli. Namun kita berada dalam periode kehancuran dan sering kali segala sesuatunya menjadi lebih konyol sebelum benar-benar mengalami kemunduran.”
Harga Komoditas
Perekonomian dunia berpotensi kembali terganggu, imbas ketegangan di Laur Merah. Ketegangan ini tak lepas masih memanasnya konflik Israel-Hamas.
Ketegangan di Laut Merah membuat kapal-kapal kargo perlu mencari jalur alternatif. Bukan hanya bahan bakar yang menjadi lebih banyak, perubahan itu membuat pasokan kebutuhan pokok menjadi terganggu.
Meski demikian, sentimen itu belum mampu mengerek pergerakan harga emas global. Berbeda dengan harga minyak yang justru menguat.
Berikut pergerakan sejumlah harga komoditas dan sejumlah produk pasar keuangan.
Komoditas
- West Texas Intermediate (WTI) naik 0,7% ke level Tp74,48 per barel
- Harga emas di pasar spot turun 0,4% ke level US$2.032,77 per ounce.
Bursa Saham
- Indeks S&P 500 naik 0.1% pada pukul 12:27 p.m. waktu New York.
- Nasdaq 100 naik 0.1%
- The Dow Jones Industrial Average naik 0.2%
- The MSCI World index naik 0.1%
Kurs Mata Uang
- The Bloomberg Dollar Spot Index naik 0.1%
- The euro turun 0.3% to $1.0952
- The British pound turun 0.6% to $1.2659
- The Japanese yen sedikit berubah ke 143.88 per dolar AS
Mata Uang Kripto
- Bitcoin naik 3.2% to $43,865.61
- Ether naik 2.2% to $2,233.78
Obligasi
- yield treasuri 10 tahun turun 3 basis poin (bps) ke 3.91%
- yield 10 tahun treasuri jerman turun 4 bps ke 1.97%
- yield trasuri Inggris turun 12 bps ke 3.53%
(bbn)