Meski infeksi virus flu burung pada manusia masih jarang, tingkat infeksi pada unggas dan meningkatnya infeksi pada mamalia telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ilmuwan dan pemerintah bahwa virus mungkin bermutasi dan lebih mudah menyebar.
Sampel virus yang diambil dari anak perempuan dan ayahnya menunjukkan perubahan genetik yang terjadi ketika virus berpindah dari burung ke manusia, menurut analisis yang dilakukan di unit virologi Institut Pasteur du Cambodge.
Tidak ada indikasi mutasi atau adaptasi yang membuatnya lebih mudah menular di antara mamalia, kata badan tersebut.
(bbn)
No more pages