Logo Bloomberg Technoz

Israel Akui Siap Hentikan Pertempuran untuk Bebaskan Sandera

News
20 December 2023 18:30

Presiden Israel Isaac Herzog. (Sumber: Bloomberg)
Presiden Israel Isaac Herzog. (Sumber: Bloomberg)

Gwen Ackerman dan Fiona MacDonald - Bloomberg News

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Israel, Isaac Herzog, mengatakan bahwa negaranya siap untuk menyetujui jeda kemanusiaan kedua dalam pertempuran sebagai imbalan atas kembalinya lebih banyak sandera yang ditahan oleh Hamas.

Hamas, kelompok militan Islam yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, masih menahan sekitar 129 orang dari 240 orang yang diculiknya dari Israel dalam serangan mematikan pada 7 Oktober lalu.

"Saya dapat menegaskan kembali fakta bahwa Israel siap untuk melakukan jeda kemanusiaan dan bantuan kemanusiaan tambahan untuk memungkinkan pembebasan sandera," kata Herzog pada Selasa di hadapan sekelompok duta besar. "Tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan Sinwar dan kepemimpinan Hamas," katanya, merujuk pada pemimpin kelompok tersebut di Gaza, Yahya Sinwar.

Serangan udara Israel di distrik timur Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023).(Ahmad Salem/Bloomberg)

Axios melaporkan, mengutip tiga orang yang tidak disebutkan identitasnya, tawaran Israel menyerukan jeda satu minggu dalam pertempuran, di mana Hamas akan membebaskan sekitar 40 sandera, semuanya perempuan, laki-laki di atas usia 60 tahun, dan orang-orang yang sakit atau terluka parah.