Konflik di Laut Merah Berisiko Dorong Kenaikan Harga Barang
News
20 December 2023 18:20
Bloomberg News
Bloomberg, Serangan di Laut Merah yang terkait dengan perang Israel-Hamas akan menyebabkan penundaan pengiriman dan menaikkan harga barang, sehingga membawa risiko inflasi baru bagi perekonomian.
Perusahaan-perusahaan pelayaran mengalihkan kargo setelah militan Houthi yang didukung Iran menyerang kapal-kapal komersial yang melintasi Laut Merah. Kapal-kapal tersebut harus berlayar mengelilingi Afrika dan bukannya mengambil rute yang lebih pendek melalui Terusan Suez.
Analis Bloomberg Economics termasuk Gerard DiPippo dalam sebuah catatan menuliskan, pengalihan rute ini akan membuat biaya pengiriman yang lebih tinggi dan waktu pengiriman yang lebih lama. Laut Merah adalah salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia, membawa sekitar 14% dari perdagangan maritim global. Para analis berkata, di antara negara-negara yang paling terpengaruh oleh gangguan perdagangan adalah Yunani, Yordania, Sri Lanka, dan Bulgaria.
Menurut perusahaan intelijen logistik project44, lebih dari 20% peti kemas yang melewati Terusan Suez membawa barang dari Asia ke negara-negara Eropa dan Mediterania. Menurut perkiraan mereka, kapal-kapal yang dialihkan harus berlayar mengelilingi Afrika untuk mencapai Eropa, menambah minimal tujuh hingga 10 hari perjalanan.