Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten milik Anthoni Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan segera melangsungkan rencana perubahan status menjadi perusahaan tertutup atau go private, setelah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, META melantai di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001. Kiprah saham META di Bursa Efek Indonesia mencapai 22 tahun hingga memutuskan untuk delisting dan go private. Emiten milik Anthoni Salim ini menjadi yang pertama delisting dari BEI pada 2024.

Pada awal berdirinya, Nusantara Infrastructure merupakan perusahaan investasi yang menanamkan modal sejumlah dana pada saham perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan jalan tol, pelabuhan laut, jasa telekomunikasi, perdagangan dan bisnis terkait infrastruktur lainnya.

Berdasarkan keterbukaan di laman BEI, penghapusan berkode saham META tersebut diumumkan kali pertama melalui informasi suspensi perdagangan saham sejak 8 November silam oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I Adi Pratomo Aryanto dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Yayuk Sri Wahyuni.

“Sejalan dengan rencana go private, META akan melakukan voluntary delisting atau penghapusan pencatatan saham secara sukarela,” tulis pengumuman tersebut.