Kala Pengelolaan Kertajati Jadi Rebutan India, UEA hingga Saudi
Dovana Hasiana
20 December 2023 16:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim pengelolaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB) diperebutkan oleh India, Uni Emirat Arab (UEA), hingga Arab Saudi.
“Bahkan kami ke India, Abu Dhabi, Arab, mereka berebut untuk turut memiliki dan mengelola Kertajati yang diharapkan menjadi satu pusat fasilitas untuk umrah dan haji dan kegiatan-kegiatan di Jawa Barat bagian timur,” ujar Budi dalam agenda Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT), di Kantor Kemenhub, Rabu (20/12/2023).
Padahal, Budi mengatakan, pengoperasian dari BIJB sempat terhambat karena tidak ada akses tol. Namun, pengoperasian dari bandara yang terletak di Jawa Barat tersebut bisa dilangsungkan pascaperesmian Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cikampek – Palimanan (Cipali) sepanjang 3,67 Km.
Sebelumnya, Budi memang menawarkan investasi dan pengelolaan Bandara Kertajati. Budi bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei dan Chief Executive Officer (CEO) Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed, dalam kunjungan kerjanya ke Abu Dhabi, UEA, Sabtu (25/11).
Menhub menawarkan perusahaan pengelola bandara kedua terbesar di UEA setelah Bandara Dubai tersebut, untuk menjadi mitra strategis pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Selain itu, Budi juga bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) Adnan M.T Al-Saggaf, dalam kunjungan kerjanya ke Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (2/12).
Dalam pertemuan tersebut, Menhub menawarkan kepada PPMDC peluang kerja sama investasi di sejumlah bandara di Indonesia, yang melayani penerbangan haji dan umrah. PPMDC merupakan operator bandara pertama di Arab Saudi, yang saat ini mengoperasikan Bandara Haji King Abdul Aziz, Jeddah.